Budi Arie Usul Tambah Anggaran Rp 5,98 Triliun untuk Pelatihan SDM Kopdes Merah Putih: Upaya Kuat Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Jakarta — Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Arie Setiadi, baru-baru ini mengusulkan pttogel penambahan anggaran sebesar Rp 5,98 triliun untuk program pelatihan sumber daya manusia (SDM) di bawah naungan Kopdes Merah Putih. Usulan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian ekonomi desa melalui peningkatan kualitas SDM yang terlibat dalam koperasi dan desa.

Meningkatkan Kualitas SDM sebagai Pondasi Kemandirian Desa

Dalam pernyataannya, Budi Arie menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah aset paling berharga dalam pembangunan desa. “Untuk menggerakkan roda perekonomian desa yang berkelanjutan, peningkatan kompetensi SDM harus menjadi prioritas. Dengan anggaran tambahan ini, kami berharap Kopdes Merah Putih dapat menggelar pelatihan-pelatihan yang lebih intensif dan berkualitas,” ujarnya.

Program pelatihan yang direncanakan akan meliputi berbagai aspek mulai dari manajemen koperasi, pemasaran produk lokal, digitalisasi usaha, hingga peningkatan kemampuan teknis bagi para pelaku usaha desa. Dengan demikian, desa-desa yang tergabung dalam Kopdes Merah Putih bisa semakin mandiri dan berdaya saing.

baca juga: selamat-gunawan-dwi-cahyo-menikah-dengan-alya-nabila-momen-sakral-dan-bahagia-sang-pemain-bola

Kopdes Merah Putih: Motor Penggerak Ekonomi Desa

Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah wadah yang diinisiasi pemerintah untuk mendorong sinergi antar desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. Kopdes berfungsi sebagai platform pembinaan, distribusi produk, serta pelatihan usaha yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Budi Arie menilai Kopdes Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi berbasis desa jika didukung dengan SDM yang kompeten. “Kita lihat bagaimana desa-desa yang mampu mengelola koperasi dengan baik bisa menghasilkan efek domino positif bagi perekonomian nasional,” kata Budi.

Anggaran Tambahan Rp 5,98 Triliun: Investasi Jangka Panjang

Besaran anggaran yang diusulkan mencapai Rp 5,98 triliun merupakan investasi jangka panjang. Dana ini akan digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan secara merata di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah yang masih tertinggal dan membutuhkan perhatian lebih.

Rencana anggaran tersebut mencakup biaya pelatihan, pembelian perangkat teknologi, serta pendampingan berkelanjutan bagi para peserta pelatihan. Dengan pelatihan yang lebih efektif dan terukur, SDM di desa-desa akan mampu mengoptimalkan potensi usaha lokal dan memperluas pasar hingga ke level nasional bahkan internasional.

Dukungan Pemerintah dan Sinergi Multi Pihak

Budi Arie juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga sektor swasta untuk turut berperan aktif dalam mendukung program pelatihan ini. “Tidak cukup hanya pemerintah yang bergerak. Dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil harus bersinergi agar pelatihan SDM ini bisa berhasil dengan maksimal,” tambahnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya monitoring dan evaluasi ketat agar setiap dana yang digelontorkan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan berorientasi hasil.

Harapan ke Depan

Dengan tambahan anggaran dan perhatian khusus terhadap pelatihan SDM Kopdes Merah Putih, Budi Arie optimis desa-desa di Indonesia akan semakin tangguh dan mandiri secara ekonomi. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

“Kita ingin melihat desa-desa Indonesia menjadi pusat-pusat ekonomi baru yang tidak hanya mandiri, tapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa,” tutup Budi Arie.

sumber artikel: tokopedia99.id